Teknologi blockchain pada dunia internasional yang memungkinkan terciptanya sebuah sistem pencatatan data yang transparan dan permanen dengan tingkat keamanan yang tinggi telah membawa gelombang revolusi yang cukup signifikan di dunia teknologi informasi selama beberapa tahun terakhir ini. Blockchain memungkinkan terjadinya transaksi/perpindahan aset yang sepenuhnya dalam bentuk digital yang kemudian menjadi fondasi terwujudnya sistem internet generasi ketiga (Web 3.0)

Di dalam negeri sendiri, selama beberapa waktu terakhir blockchain mulai mendapatkan perhatian yang cukup besar, tidak hanya dari pelaku industri teknologi informasi, tetapi juga sejumlah pemangku kepentingan seperti regulator serta unsur pemerintahan yang melihat potensi manfaat dari teknologi blockchain ini.

Sejumlah pelaku industri, perusahaan besar  dan  juga  institusi  pemerintahan mulai melakukan pengkajian terkait potensi pemanfaatan blokchain ini. Sejumlah kecil diantaranya sudah mulai melangkah lebih jauh dengan melakukan uji coba dalam lingkup yang terbatas. Di sisi  lain,  ada  sejumlah  pihak  yang  melihat potensi ekonomi baru yang ditawarkan oleh blockchain serta produk turunannya seperti mata uang kripto dan NFT (Non Fungible Token). Mereka lalu mengembangkan bisnis baru dengan memanfaatkan teknologi blockchain ini.

Namun secara umum kesadaran terhadap potensi dan manfaat dari implementasi teknologi blockchain di Indonesia ini masih cukup rendah.

Mencermati hal ini PANDI sebagai salah satu tulang punggung dari infrastruktur internet Indonesia merasa perlu untuk turut berkontribusi menyampaikan pendapat dan pemikiran terkait teknologi blockchain ini, dengan membentuk Pokja Blokchain yang ditugaskan untuk melakukan kajian terhadap sejumlah  aspek terkait teknologi blockchain, terutama terkait dengan potensi pemanfaatannya di Indonesia ini.

Dalam melaksanakan tugasnya, Pokja PANDI tentang Blockchain melibatkan sejumlah narasumber yang berasal dari akademisi, pakar teknologi, pelaku industri hingga unsur pemerintah. Diskusi bersama narasumber ini dilakukan melalui media webinar, FGD, hingga kunjungan tatap muka.

Hasil Pokja Blockchain PANDI dituangkan dalam bentuk rangkuman diskusi bersama narasumber. Sejumlah usulan langkah konkret diajukan oleh beberapa para pemangku kepentingan untuk memanfaatkan teknologi blockchain secara maksimal. Selanjutnya dokumen ini dapat dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk kajian yang lebih mendalam atau uji coba penerapan teknologi blockchain.