Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) XXIX di Bandung, Jawa Barat pada (19/04/2025). Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas PANDI memaparkan Laporan Kinerja dan Kegiatan PANDI pada Kuartal I Tahun 2025 serta mengesahkan pembentukan Mahkamah Perkumpulan. RUA XXIX mengambil tema “Kolaborasi dan Sinergi Membangun Ekosistem Digital Indonesia” selaras dengan fokus PANDI pada tahun 2025 untuk berkolaborasi dalam inisiasi Indonesia Digital Forum bersama APJII dan ATSI.

RUA menjadi wadah bagi para seluruh anggota untuk dapat saling bertukar pikiran serta bersama-sama merumuskan langkah strategis dalam proses mengembangkan PANDI menuju organisasi yang semakin siap dalam menghadapi dinamika serta tantangan ekosistem digital yang terus berkembang.

Sebagai organisasi yang terdiri dari keterwakilan beragam pemangku kepentingan, dalam RUA XXIX juga PANDI turut mengesahkan pergantian anggota dari unsur representasi pemerintah yakni Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI). Melalui proses yang transparan sesuai dengan tata kelola organisasi, perwakilan dari Komdigi RI ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara PANDI dengan pemerintah khususnya dalam hal pengembangan ekosistem digital di Indonesia.

Pada hakikatnya, RUA menjadi sebuah momen yg tepat untuk melakukan kolaborasi dan sinergi internal dalam mematangkan berbagai inisiatif baru dalam upaya membangun ekosistem digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

Tentang PANDI

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) didirikan pada 2006 dan mendapat redelegasi dari IANA untuk mengelola domain .id pada 2013 serta penetapan dari Menkominfo RI sebagai Registri Nama Domain Indonesia pada tahun 2014.

Jumlah domain .id yang terdaftar hingga saat ini mencapai 1.216.905. Hal tersebut masih mengukuhkan domain .id sebagai domain dengan urutan teratas melampaui domain lain di ASEAN seperti .vn, .my, dan lainnya

Narahubung:

Humas PANDI

Tel. & WA. +62 811 8840607 / Email. humas@pandi.id