Dewasa ini internet menjadi sesuatu yang lumrah dalam kehidupan, dan seiring berkembangnya waktu berkembang pula aplikasi seperti Fintech, Gim, E-commerce, dan lainnya. Sebelum menggunakan aplikasi tersebut, pihak pengembang mengharuskan pihak pengguna untuk membuat akun dengan data pribadi pada platform yang mereka punyai. Apabila pihak pengguna tidak awas terhadap penggunaan data pribadi, maka data pribadi yang dikirimkan dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Nah untuk meminimalisir penyalahgunaan data pribadi ini, sebagai pengguna kita dapat melakukan beberapa tahap sebagai berikut:

1. Gunakan password yang sulit untuk akun-akun yang kita miliki di internet, misalnya akun email, media sosial, aplikasi, toko online dan sebagainya. Hindari password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nama pasangan, nama sekolah dan sebagainya. Lakukan juga pergantian password tersebut secara berkala (misalnya dua bulan sekali).
2. Jangan membagikan informasi, khusus­nya data pribadi, terlalu banyak di media sosial. Data tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab
3. Perhatikan alamat URL dari situs yang kita kunjungi, termasuk ketika berbelanja online. Jangan sampai terjebak dengan situs palsu yang bermaksud mencuri data kita
4. Jika bermaksud install aplikasi baru di gawai atau computer kita, perhatikan akses yang diminta oleh aplikasi tersebut. Jangan sampai aplikasi tersebut dapat mengakses data kita yang tidak dibutuhkan untuk penggunaan aplikasi tersebut
5. Untuk setiap akun aplikasi, lebih baik jika menggunakan password yang berbeda, sehingga jika terdapat akun kita yang passwordnya diretas, tidak akan membuat akun lainnya mudah diretas juga
6. Hargai privasi orang lain, jangan membagikan data pribadi orang tanpa seizin yang bersangkutan
7. Hati-hati jika menggunakan Wi-Fi di tempat publik, jangan pemah membagikan data penting apalagi melakukan transaksi keuangan (memasukkan data kartu kredit, melakukan kegiatan e-banking, dan lain-lain) ketika gawai atau komputer kita terhubung dengan koneksi publik
8. Jika mendapat tautan (link) situs web melalui email, pesan singkat dan sebagainya, yakinkan dulu jika link tersebut mengarah ke situs yang kita tuju. Bukan ke situs palsu yang umumnya bermaksud untuk phising
9. Lakukan setting privasi di setiap akun media sosial yang kita gunakan. Tentukan siapa yang bisa mengakses profil dan postingan kita.