Siaran Pers - 15 September 2025
Dibuat oleh Admin - pandi.id
Jakarta, 15 September 2025 — Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menorehkan capaian penting dengan jumlah nama domain .id yang terdaftar mencapai 1.317.633 per 31 Agustus 2025. Angka ini tentunya menegaskan posisi .id sebagai domain dengan pertumbuhan positif dan semakin dipercaya masyarakat sebagai identitas digital nasional.
Pertumbuhan ini tidak sekedar soal angka, tetapi menjadi gambaran bagaimana domain .id telah diterima luas oleh berbagai kalangan mulai dari pelaku usaha kecil hingga perusahaan besar, lembaga, komunitas dan lain sebagainya. Banyak diantaranya yang menjadikan .id sebagai identitas utama mereka di dunia maya. Di sisi lain, tren penggunaan domain .id sekaligus juga menunjukkan tumbuhnya kesadaran baru di masyarakat era digital. Identitas yang berakar pada nilai-nilai lokal semakin diminati karena dinilai lebih mampu membangun kepercayaan dan memperkuat posisi nasional dalam ekosistem digital yang terus berkembang.
Keberhasilan ini tak lepas dari kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, seperti registrar hingga pemerintah yang bersama-sama mendukung literasi dan regulasi penggunaan domain. Dukungan ini menjadikan .id tidak hanya sebagai domain alternatif tetapi justru menjadi pilihan utama yang semakin diperhitungkan.
Rencana Peluncuran Second Level Domain
Selain capaian jumlah domain yang terus meningkat, PANDI juga tengah menyiapkan langkah baru dengan menghadirkan Second Level Domain (SLD). Dua diantaranya adalah SLD Internationalized Domain Name (IDN) Aksara bali dan .ai.id. Kehadiran kedua domain ini diharapkan dapat membuka ruang lebih luas bagi masyarakat, baik dari sisi pelestarian budaya maupun pengembangan teknologi, serta menjadi sarana untuk memperkuat identitas digital Indonesia di kancah global.
Untuk .ai.id sendiri pencanangannya akan dilakukan bersama Korika pada gelaran AI Innovation Summit (AIIS) pada tanggal 16 September 2025. Domain ini dirancang untuk mendukung ekosistem kecerdasan buatan (AI) di Indonesia, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pelaku industri, peneliti, start up, maupun komunitas yang bergerak di bidang teknologi. Dengan adanya .ai.id, Indonesia diharapkan mampu menjadi wadah identitas yang kredibel bagi para innovator.
Sementara itu, SLD IDN Aksara Bali akan menjadi salah satu inovasi penting yang memadukan kearifan lokal dengan identitas digital nasional. Kehadirannya ditujukan untuk memberikan ruang bagi masyarakat Bali, komunitas budaya, akademisi, maupun institusi lokal untuk mengekspresikan identitasnya dengan cara yang unik dan otentik. Setelah pencanangannya pada tahun 2024, PANDI secara berkelanjutan bekerjasama dengan Universitas Udayana untuk menyiapkan SLD IDN Aksara Bali bagi pendaftaran oleh masyarakat luas. Dalam hal ini, Universitas Udayana akan berperan sebagai Registrar Khusus SLD IDN Aksara Bali.
Langkah ini menunjukkan komitmen PANDI untuk terus mengembangkan pilihan identitas digital yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan hadirnya domain baru, masyarakat memiliki peluang lebih luas untuk mengekspresikan diri menyesuaikan digitalisasi tetapi tetap mengedepankan kearifan lokal. Pada akhirnya, inisiatif ini diharapkan dapat mendorong lahirnya ekosistem digital yang lebih inklusif, beragam, dan mampu menjembatani antara inovasi masa depan dan kekayaan warisan budaya Indonesia.
.idFest 2025
Sebagai upaya dalam memperkuat ekosistem digital, PANDI menggelar .idFest 2025 pada 16-17 September 2025 di The Kasablanka, Jakarta. Ajang ini tidak hanya sekedar festival, melainkan juga sebuah gerakan yang menghadirkan ruang pertemuan bagi berbagai pihak, mulai dari pelaku industri teknologi, komunitas digital, akademisi, hingga pemerintah. Melalui .idFest, PANDI ingin menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun internet Indonesia yang lebih inklusif, aman, dan berdaya saing global.
Salah satu program utamanya adalah Developer Day.id, kompetisi inovasi berskala nasional yang melibatkan seratus tim dari berbagai daerah. Tiga tim terbaik berkesempatan mewakili Indonesia di ajang internasional APICTA 2025 di Taipei. Kehadiran program ini menegaskan peran .id sebagai pintu gerbang bagi talenta lokal menuju panggung global.
Selain itu, .idFest 2025 juga akan menghadirkan Seminar New gTLD yang akan membahas peluang dan tantangan dalam pemanfaatan nama domain di era digital. Forum ini menjadi ruang bagi berbagai pihak untuk berbagi pandangan dan pengalaman, termasuk bagaimana gTLD dapat dimanfaatkan untuk memperkuat identitas merek maupun digunakan sebagai geoTLD untuk mewakili wilayah tertentu. Dengan diskusi ini, diharapkan wawasan bersama tentang strategi membangun identitas dan positioning di ranah daring dapat semakin berkembang. Rangkaian .idFest 2025 juga dilengkapi dengan pameran, pertemuan registrar, pelatihan tata kelola internet, hingga community fireside chat bersama komunitas WordPress, Cyber Security dan Web3 sebagai penutup.
Capaian jumlah domain yang terus meningkat, hadirnya SLD baru yang memberi ruang lebih luas, serta penyelenggaraan .idFest 2025 menunjukkan satu benang merah yang sama, yaitu komitmen PANDI dalam memperkuat identitas digital nasional. Domain .id bukan lagi sekedar alamat daring, tetapi fondasi bagi lahirnya kepercayaan, kolaborasi, dan inovasi. Melalui langkah-langkah ini, PANDI berharap ekosistem digital nasional dapat tumbuh semakin Tangguh dan berdaya saing sehingga mampu menempatkan Indonesia pada posisi yang lebih kuat dalam kancah digital internasional.
***
Tentang PANDI
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) didirikan pada 2006 dan mendapat redelegasi dari IANA untuk mengelola domain .id pada 2013 serta penetapan dari Menkominfo RI sebagai Registri Nama Domain Indonesia pada tahun 2014. PANDI adalah suatu perkumpulan yang terdiri atas beberapa pemangku kepentingan, seperti akademisi, pemerintah, serta operator industri internet. Jumlah domain .id yang terdaftar telah berkembang menjadi ccTLD yang terbesar di Asia Tenggara, dengan 1.317.633 Nama Domain pada 31 Agustus 2025. Nama domain .id bisa dimaknai sebagai Indonesia, identitas, ide, dan banyak lagi. Selain itu, PANDI juga menjalankan kebijakan tersendiri dalam menyelesaikan perselisihan Nama Domain .id berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Narahubung:
Humas PANDI
Tel. & WA. +62 811 8840607 / Email. humas@pandi.id
Dapatkan informasi terbaru dari kami