BerandaBerita & WawasanSiaran Pers

Siaran Pers - 22 Juli 2024

Dorong Penetapan SLD Aksara Nusantara, PANDI dan ICANN Gelar Rapat Koordinasi LGR

Dibuat oleh Admin - pandi.id

Featured Dorong Penetapan SLD Aksara Nusantara, PANDI dan ICANN Gelar Rapat Koordinasi LGR

Bali - Dalam melestarikan aksara nusantara di dunia digital, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bersama Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) menggelar rapat koordinasi terkait Label Generation Rules (LGR) di Bali pada 22 Juli 2024 untuk mendukung penetapan aksara Bali, Jawa, Pegon dan Sunda sebagai Second Level Domain (SLD).

 

Sebagaimana diatur oleh ICANN, LGR merupakan instrumen teknikal yang harus dipenuhi untuk dapat menjadi Internationalized Domain Name (IDN), sehingga visi digitalisasi aksara nusantara dapat segera diimplementasikan.

 

“Ini adalah bagian yang sangat penting dari pekerjaan yang kami lakukan sebagai komunitas DNS dan komunitas ICANN di Indonesia. Kami ingin memberikan dukungan lebih banyak lagi dan melakukan segala sesuatu yang kami bisa, meski pun proses ini memakan waktu karena diskusi melibatkan semua pemangku kepentingan. Namun ketika kami memutuskan, hasilnya sangat berkelanjutan,” ungkap Sally Costerton selaku Interm President and CEO ICANN.

 

“Dan kita juga bisa melangkah maju karena memiliki platform-platform luar biasa yang memungkinkan orang untuk mengakses internet, siapa pun mereka, bahasa apa yang mereka gunakan, atau aksara apa yang mereka pakai. Platform ini benar-benar terbuka dan inklusif," sambungnya.

 

Senada dengan Sally, Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak menyebut Indonesia memiliki banyak bahasa daerah. Pihaknya berharap kapasitas PANDI tak hanya terfokus pada ide tapi juga bagaimana mewujudkan aksara nusantara bisa segera terdigitalisasi.  

 

“Saya berharap kita dapat mewujudkannya lebih cepat sehingga pada tahun pertama, setidaknya kita punya satu aksara yang dilestarikan untuk Indonesia,” harap John.

 

Sementara itu, terkait dengan hasil rapat LGR tersebut, Wakil Ketua Bidang Administrasi Registri PANDI, Yudho Giri Sucahyo menjelaskan bahwa aksara Bali kini sudah masuk dalam proses Public Comment.

 

“Jika pada bulan November aksara Bali sudah bisa publish, artinya PANDI siap memiliki SLD beraksara Bali yang dapat digunakan pada perangkat digital secara menyeluruh. Hal ini tak hanya bertujuan melestarikan budaya, tapi juga dapat menunjukan identitas Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman aksara,” ujar Yudho.

 

Seperti diketahui, inisiasi PANDI dalam mendorong aksara nusantara masuk ke IDN sudah dilakukan sejak tahun lalu. Mulai dari penjajakan, kolaborasi dan pengkajian bersama para ahli aksara, hingga melakukan berbagai kegiatan untuk mendorong standarisasi penggunaan aksara nusantara secara masif di ranah digital.

 

Tentang PANDI

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) didirikan pada 2006 dan mendapat redelegasi dari IANA untuk mengelola domain .id pada 2013. PANDI adalah suatu perkumpulan yang terdiri atas beberapa pemangku kepentingan, seperti akademisi, pemerintah, serta operator industri internet. Jumlah domain .id yang terdaftar telah berkembang menjadi ccTLD yang terbesar di Asia Tenggara, dengan 951.421 Nama Domain pada 31 Desember 2023. Nama domain .id bisa dimaknai sebagai Indonesia, identitas, ide, dan banyak lagi. Selain itu, PANDI juga menjalankan kebijakan tersendiri dalam menyelesaikan perselisihan nama domain .id.

 

Narahubung:

Humas PANDI

WA. +62 811 8840607 / Emailhumas@pandi.id

Bagikan

Anda mungkin tertarik pada konten berikut ini

Subscribe

Dapatkan informasi terbaru dari kami

© 2025 PANDI - PENGELOLA NAMA DOMAIN INTERNET INDONESIA. All rights reserved